Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Penyebab AC Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah mengalami masalah AC mati sendiri padahal belum mencapai suhu yang ditetapkan pada termometer? Masalah ini biasa disebut dengan istilah "Short Cyling" atau proses dimana AC akan terus menerus mati dan menyala sendiri sekitar 5 - 10 menit atau lebih. Jika dibiarkan, masalah seperti ini dapat merusak AC dan meningkatkan tagihan listrik bulanan Anda.

Istilah Short Cyling mengacu pada ketika AC menjalankan proses pendinginan tetapi tiba-tiba mati dan hidup sendiri dalam waktu yang singkat padahal belum mencapai suhu yang ditetapkan. Permasalahan seperti ini sering terjadi pada beberapa merk AC, termasuk Panasonic, Daikin, Samsung, Sharp, Polytron atau LG.

AC yang mati dan menyala sendiri tentunya berdampak buruk bagi pemilik rumah dan sistem AC Anda. Pasalnya, dibutuhkan lebih banyak energi untuk menyalakan AC secara berulang-ulang dibandingkan ketika menyala normal seperti biasanya.

Hal ini dapat membuat tagihan listrik Anda membengkak dan kemungkinan terjadi kerusakan pada komponen AC lainnya. Jadi, Anda harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi AC mati sendiri sesegera mungkin.


Penyebab AC Mati Sendiri


ac mati sendiri

Pada umumnya kerusakan AC seperti ini tergolong mudah diperbaiki. Anda dapat mengetahui beberapa penyebabnya sebagai berikut:

1. Freon AC Bocor


Freon (Refrigerant) adalah gas atau senyawa yang menjadi salah satu bagian penting pada AC yang berfungsi untuk menyerap panas dan diubah menjadi udara dingin yang disalurkan kedalam ruangan rumah Anda.

Masalah AC hidup dan mati sendiri dalam waktu yang singkat bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada freon. Jika freon semakin berkurang maka kompresor akan mati secara otomatis karena tekanan yang rendah.

Kemudian ketika kompresor mati, tekanan akan naik kembali yang berarti AC akan menyala lagi, begitu seterusnya sampai masalah kebocoran pada freon sudah diatasi.

2. Masalah Thermostat


Walaupun thermostat berukuran kecil dan terlihat seperti komponen yang tidak terlalu penting, ternyata komponen ini berfungsi untuk mengontrol tingkat suhu AC pada rumah Anda, jadi penting untuk memastikan thermostat dalam keadaan baik.

Jika thermostat menampilkan informasi yang keliru dan suhu yang tidak sesuai, bisa jadi ini menjadi salah satu penyebab AC mati sendiri. 

Jika Anda melihat layar thermostat memudar atau tidak menampilkan apa-apa kemungkinan daya baterai thermostat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan masalah Short Cyling (siklus pendek) yang terjadi berulang-ulang pada AC Anda.

3. Filter Udara Kotor


Filter udara yang tersumbat bisa menyebabkan berbagai masalah pada AC Anda. Filter udara yang kotor tentunya akan membatasi aliran udara ke sistem AC Anda dan bisa menyebabkan beberapa masalah termasuk sering mati sendiri.

4. Kondensor Kotor


Jika Anda belum pernah membersihkan AC dalam waktu yang lama, kemungkinan besar ada banyak kotoran atau debu didalamnya yang membuat unit kondensor menjadi kotor. 

Umumnya kondensor terletak didalam unit AC indoor yang berfungsi untuk menyerap udara panas didalam ruangan. Jika komponen ini tersumbat karena terlalu banyak kotoran bisa menyebabkan sistem AC Anda overheat (panas berlebih) dan sering mati sendiri.

5. Modul AC Error


Modul AC error bisa disebabkan karena tegangan tinggi atau voltase listrik yang tidak stabil atau tepatnya terjadi konsleting pada modul dengan jalur on off.

Walaupun hal ini jarang terjadi, namun Anda bisa mencegahnya dengan cara memasang stabilizer untuk AC tersebut agar tegangan listrik stabil diangka 220V.

6. Kompresor Bermasalah


Tidak jauh berbeda dengan kebocoran pada freon, jika kompresor AC Anda rusak, tidak berfungsi atau terlalu panas dapat menyebabkan masalah pada AC, seperti hidup sebentar lalu mati lagikipas, baik itu lampu timer kedap-kedip ataupun tidak.

7. Penempatan Thermostat Salah


Thermostat akan mengukur suhu udara disekitar ruangan rumah Anda untuk menentukan kapan harus menyalakan dan mematikan AC.

Ternyata penempatan komponen ini tidak boleh sembarangan dan tidak sedikit orang yang mengabaikan hal ini, seperti menempatkannya pada ruangan dengan suhu yang panas, contohnya di kamar mandi atau dapur.

8. Timer AC Aktif


Pada umumnya, hampir semua merk dan jenis AC sudah dilengkapi dengan fitur timer yang berfungsi untuk mengatur waktu hidup dan matinya AC dengan menggunakan remote.

Fitur timer seringkali digunakan pada malam hari, tepatnya ketika ingin tidur, ini bertujuan agar AC tidak menyala terlalu lama yang tentunya akan menghabiskan lebih banyak energi.

Dalam kasus tertentu, banyak pengguna AC yang tidak sengaja menekan tombol timer dan akhirnya menyebabkan AC mati dan hidup sendiri dalam beberapa menit dengan posisi lampu timer yang berkedip.

9. Kapasitor Bermasalah


Kapasitor pada AC umumnya berfungsi sebagai start atau memasok energi awal yang dibutuhkan agar AC dapat menyala. Ketika komponen ini bermasalah tentunya daya / energi yang masuk pada AC menjadi tidak stabil dan menyebabkan AC sering mati tiba-tiba lalu menyala lagi.

10. Evaporator Beku


Masalah freon yang bocor juga masih berkaitan dengan evaporator yang beku, jadi ketika freon bocor ada kemungkinkan evaporator akan membeku. Jika hal seperti ini terjadi, terkadang unit AC outdoor akan mati selama es mencair dan kemudian menyala lagi.

Baca juga: Kode Error AC Daikin dan Solusinya

Cara Mengatasi AC Mati Sendiri


Setelah Anda mengetahui penyebabnya, sekarang Anda dapat memperbaiki masalah ini dengan mudah. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Bersihkan Filter Udara


Seperti yang kita ketahui, AC yang sudah lama tidak dibersihkan akan ada banyak kotoran didalamnya, tidak jarang filter udara menjadi tersumbat. 

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat membuka dan membersihkan filter udara dengan kompresor angin atau sikat secara perlahan. Namun jika ternyata ada masalah pada filter tersebut, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

2. Isi Ulang Freon


Freon yang bocor tentunya akan membuat AC menjadi tidak dingin dan hanya ada angin dari kipas saja. Kebocoran pada freon bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah umur AC yang sudah terlalu lama.

Pada umumnya, kebocoran pada freon adalah hal yang sering terjadi dan berbahaya jika tidak diperbaiki dengan ahlinya. Jika memang freon pada AC sudah habis, Anda harus memanggil teknisi AC untuk mengisi ulang dan memperbaiki kebocoran pada freon.

3. Periksa Thermostat


Thermostat yang bermasalah juga bisa menyebabkan AC mati sendiri, baik itu karena baterai thermostat yang sudah lemah atau posisi thermostat yang salah.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memastikan bahwa baterai thermostat tidak bermasalah, jika memang sudah habis atau lemah, Anda dapat mengganti baterainya terlebih dahulu.

Cara lain yang bisa Anda coba adalah mengubah posisi thermostat, jangan letakan komponen ini pada ruangan dengan suhu yang cukup panas, seperti didapur atau kamar mandi dan pastikan thermostat tidak terkena sinar matahari langsung.

4. Bersihkan Kondensor AC


Selain menjadi penyebab Short Cyling, kondensor AC yang kotor juga dapat menyebabkan suhu dingin kurang maksimal dan mengakibatkan tekanan kondensasi meningkat, kapasitas pembuangan panas yang berkurang atau energi yang dibutuhkan kompresor akan meningkat.

Untuk itu, Anda harus rutin melakukan pemeliharaan pada AC tersebut, termasuk membersihkan filter udara, evaporator atau kondensor yang kotor. Untuk mencegah kipas angin ac mati sendiri, Anda juga harus membersihkannya.

5. Mematikan Timer AC


Perlu Anda ketahui, setiap merk AC memiliki cara yang berbeda untuk menyalakan atau mematikan fitur timer. Jika AC Anda sering mati sendiri, bisa jadi itu karena fitur timer dalam posisi aktif dan Anda harus mematikannya.

Untuk mematikan timer AC bisa dilakukan dengan menggunakan remote. Nah, Anda bisa membaca artikel tentang cara mematikan timer AC untuk semua merk yang sudah kami bahas sebelumnya.

6. Periksa Switch Indoor


Tombol on off atau switch indoor AC yang rusak biasanya terjadi pada jenis dan merk AC keluaran lama, atau bisa dikatakan AC yang sudah lama usianya. Switch indoor yang bermasalah juga dapat menyebabkan AC tiba tiba mati dan hidup sendiri.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melangsungkan switch tersebut (jumper) dengan cara disolder, dan untuk mematikan dan menyalakan AC bisa melalui remote. Tetapi tombol switch indoor tersebut tidak berfungsi lagi.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menonton video berikut ini:


Kenapa AC Mati Sendiri Setelah Dicuci?


Walaupun hal ini jarang terjadi, namun ada beberapa yang mengalaminya. Kasus AC tiba tiba mati sendiri setelah dicuci bisa jadi disebabkan karena ada komponen yang rusak karena terkena air, salah satunya adalah thermistor.

Kasus ini bisa diatasi dengan cara memanaskan atau membersihkan thermistor tersebut dan komponen lainnya yang terkena air.

Agar masalah ini tidak terulang lagi, ketika Anda mencuci AC pastikan tidak ada air yang masuk kedalam AC, karena akan menyebabkan komponen didalamnya konslet. Jika Anda tidak mengerti mengenai hal ini, disarankan untuk memanggil teknisi AC.

Akhir Kata


Nah, demikian artikel singkat yang bisa kami bagikan mengenai penyebab AC mati sendiri dan cara mengatasinya. Kesimpulannya, Anda dapat memperbaiki kerusakan tersebut setelah mengetahui semua penyebabnya. Semoga bermanfaat.
Tengku Khamzah Fauzi
Tengku Khamzah Fauzi I'm passionate about Tech, Electronics, How-to-Guides, and I'm thrilled to have you here.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.