Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Membuat Antena UHF Sinyal Kuat dan Jernih

Pada era modern seperti saat ini, penggunaan teknologi semakin canggih. Salah satunya dalam penggunaan antena TV. Sekarang ini sudah banyak orang yang menggunakan antena TV UHF. Antena ini mampu membuat sinyal menjadi kuat dengan menggunakan berbagai cara membuat antena UHF sinyal kuat dan jernih.

Mengenal Antena UHF dan Fungsinya



Pada saat ini sudah banyak televisi yang menggunakan antena UHF. Fungsi utama dari antena ini adalah untuk membantu di dalam meradiasikan dan juga menerima gelombang elektromagnetik maupun gelombang radio. 

Untuk bisa menerima sinyal UHF dengan baik maka sangat diperlukan sebuah antena yang berjenis biquad. Antena ini mempunyai ciri khas memiliki dua loop. Pada setiap loop mempunyai panjang mulai dari ¼ panjang gelombang. Antena satu ini biasanya digunakan untuk rumahan.

Antena ultra high frequecy atau yang disebut dengan UHF ini juga disebut sebagai jenis antena yang sudah terstruktur dalam mengambil sinyal siaran dari saluran yang sudah mengirimkan gelombang frekuensi ultra tinggi. 

Dalam hal ini melibatkan setiap saluran siaran televisi kurang lebih sebanyak 14-83. Satu antena ini akan dikonfigurasikan untuk bisa menerima baik UHF dan frekuensi yang tinggi dari sinyal VHF. Akan tetapi ada kemungkinan besar untuk membeli antena di dalam dan juga luar yang hanya bisa menerima sinyal UHF saja.

Sebagian besar daerah sudah melibatkan berbagai stasiun televisi yang bisa mengirimkan bandwitdth UHF. Hal ini berarti siapa saja yang ingin menerima sinyal mereka melalu udara dan bukan menggunakan layanan kabel maupun satelit harus memerlukan antena untuk bisa digunakan dalam menerima sinyal secara optimal.

Ada beberapa jenis antena UHF yang dirancang untuk berbagai tujuan. Hampir sebagian besar dirancang dengan model yang kuat dan dipasang pada loteng atau di bagian luar rumah. 

Antena UHF yang dipasang di dalam mempunyai rata-rata ukuran ½ lebih kecil dari pada antena yang ada di dalam. Ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di perkotaan. Selain itu, harga antena ini juga lebih murah terjangkau.

Umumnya, sinyal antena UHF kurang efisien dibanding sinyal VHF. Sinyal dari antena UHF lebih mungkin akan terpengaruh oleh berbagai kondisi cuaca buruk, dan terkadang jenis antena ini jauh lebih sensitif jika antena dipasang tidak sesuai untuk penerimaan optimal. 

Sementara antena jenis ini dulunya merupakan jenis mono-directional, tetapi sekarang dikonfigurasi untuk digunakan omnidirectional. Selain itu, antena sudah dirancang dengan berbagai teknologi HD saat ini atau definisi tinggi. 

Ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi penguat yang akan membantu untuk meningkatkan dan menstabilkan kemampuan perangkat untuk menerima dan tahan sinyal siaran.

Antena UHF luar ruangan saat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan model yang populer sebelum munculnya televisi kabel dan satelit. Dalam beberapa kasus, unit outdoor mungkin tidak lebih besar dari lampu meja yang umum. 

Antena UHF dalam ruangan mungkin datar dan tidak lebih besar dari sebuah majalah berukuran standar. Dimensinya yang kecil, memudahkan untuk me-mount antena ke lokasi yang menyediakan penerimaan terbaik tanpa memerlukan banyak ruang.

Selain UHF ada juga antena VHF. Perbedaan keduanya terletak pada panjang gelombang yang dihasilkan. Panjang gelombang VHF relatif panjang. Selain itu, antena VHF membutuhkan lebih banyak elemen. 

Namun, semakin efisien frekuensi VHF dalam menginduksi media saat ini, semakin sedikit elemen yang dibutuhkan, dan batang (atau “boom”) tempat mereka dipasang dapat lebih pendek; ini adalah kasus antena UHF.

Cara Membuat Antena UHF Sinyal Kuat


cara membuat antena uhf sinyal kuat

Setelah mengetahui segala hal mengenai antena UHF dan fungsinya, saatnya Anda berlanjut untuk mengetahui bagaimana cara membuat antena UHF sinyal kuat. Hal ini karena terkadang antena ini tidak mampu menangkap sinyal dengan baik dan terkadang mengalami gangguan yang akan membuat siaran televisi menjadi tidak jernih. 

Berikut ini beberapa langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sinyal kuat pada antena UHF, yaitu:

1. Buatlah Reflektor Pada Antena


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat reflektor pada antena. Ini bisa dilakukan dengan cara memotong pipa alumunium menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing 24,4 cm. 

Setelah itu setiap bagian pada pipa dimasukkan pada bagian penyambung T PVC. Lalu, ukurlah pipa tersebut menjadi 3 bagian lagi dengan masing-masing 16,27 cm. Setelah itu, lubangi pada beberapa titik tersebut.

Tentukanlah bagian yang akan dijadikan sebagai titik tengah dari empat pipa aluminium dengan ukuran setiap pipa 24,4 cm. Kemudian, lubangi titik itu dan pasang pada tempat titik PVC memakai baut sekrup. Dengan begitu jadilah sebuah reflektor antena UHF yang dimaksud.

2. Buatlah Berbagai Elemen Driver Biquad


Setelah reflektor antena selesai dibuat, maka Anda bisa beralih ke elemen driver biquad. Untuk cara membuatnya adalah dengan membagi 4 batang aluminium sepanjang 12,2 cm. Kemudian, tekuk lah sampai setiap bagian pipa tersebut membentuk jajar genjang. 

Lalu, lubangi pada setiap ujungnya dan satukanlah dengan dua jajar genjang lain memakai baut sekrup. Setelah itu, kencang kan hingga benar-benar menyatu. Pastikan tidak ada bagian yang kendo ya.

3. Buatlah Dudukan Elemen Driver


Cara membuat antena UHF sinyal kuat yang selanjutnya adalah dengan memotong sebatang pipa PVC maupun paralon. Bagi pipa tersebut menjadi dua bagian yang sama panjang yakni dengan ukuran 17,4 cm. Kemudian, masukan kedalam lubang penyambung T PVC. 

Satukanlah T dari boom reflektor dengan T dudukan elemen driver dengan memakai potongan pipa PVC yang sudah diberi lem. Rekatkanlah keduanya hingga saling menyatu satu sama lainnya.

4. Pasanglah Elemen Driver di Dudukan


Lubangilah dua ujung pipa PVC dengan dudukan serta ujung atas dan bawah dari elemen driver. Setelah itu, pasanglah elemen tersebut di dudukan memakai sekrup. Kupaslah pada bagian ujung kabel coaxial dengan ukuran kira-kira sebesar 3 cm hingga serabutnya terbuka untuk dijadikan kutub negatif. 

Kupaslah lagi kabel coaxial dengan ukuran kurang lebih 2 cm sampai pada inti tembaganya terbuka untuk dijadikan kutub positif. 

Ikatlah pada dua ujung kabel pada bagian dua sisi sambungan elemen driver yang sudah terdapat baut sekrupnya. Lalu, putarlah sekrupnya hingga kencang. Cara membuat antena UHF sinyal kuat pun sudah selesai.

Demikian pembahasan mengenai cara membuat antena UHF sinyal kuat. Semoga bisa menghemat pengeluaran Anda untuk membeli antena di pasaran. Dengan sinyal yang kuat maka Anda bisa lebih leluasa di dalam menikmati tampilan tayangan televisi yang lebih jernih dan mampu menjangkau semua chanel.

5. Periksa Kondisi Kabel dan Antena UHF


Kualitas kabel antena UHF yang digunakan sangat berpengaruh dengan kekuatan sinyal yang dapat ditangkap. Patikan kondisi kabel antena masih baik, tidak ada kerusakan fisik seperti retak, terkelupas atau putus.

Selain itu, jangan lupa untuk mengecek kabel koaksial yang menghubungkan antena UHF ke TV Anda. Pastikan tidak ada korosi ataupun masalah lain pada kabel koaksial tersebut.

6. Pasang Penguat Sinyal (Booster)


Saat ini sudah banyak booster antena yang cocok digunakan untuk antena UHF ataupun digital. Fungsi dari alat ini adalah membantu meningkatkan kekuatan sinyal yang dapat ditangkap oleh antena Anda. Pilihlah penguat sinyal yang bagus agar siaran TV digital yang didapatkan bisa lebih banyak dan stabil.

7. Atur Posisi dan Tinggi Antena dengan Benar


Cara membuat antena UHF sinyal kuat dan jernih yang bisa Anda coba selanjutnya adalah dengan mengatur tinggi serta posisi antena ke arah yang tepat. Pastikan antena menghadap ke arah pemancar sinyal terdekat dari lokasi Anda.

Untuk memudahkan mencari tahu posisi pemancar sinyal terdekat, Anda bisa mengunduh aplikasi SinyalTV Digital di playstore. Selain itu, jangan lupa untuk menempatkan antena dengan ketinggian yang sesuai.

Semakin tinggi Anda memasang antena, maka semakin besar juga peluang sinyal yang didapatkan menjadi lebih kuat dan stabil. Pastikan antena terpasang dengan kuat agar tidak mudah goyang atau bergeser posisinya oleh angin, burung atau benda lain.

Lihat juga:
Tengku Khamzah Fauzi
Tengku Khamzah Fauzi I'm passionate about Tech, Electronics, How-to-Guides, and I'm thrilled to have you here.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.